Rabu, 03 Agustus 2011

Memelihara ikan Discus dalam Aquascaping air tawar




Dimensi 100 cm x 50 cm x 50 cm
( Dokumentasi akuarium pribadi Dean Lugisto )
1 Agustus 2011


Tulisan ini saya dedikasikan kepada mereka yang baru saja ingin memelihara ikan Discus tetapi bingung harus memulai dari mana agar ikan Discus mereka bisa bertahan hidup dan sehat dalam perkembangannya. 

Tulisan ini saya muat dari hasil mempelajari Blog mereka yang sudah memelihara ikan discus selama bertahun- tahun bahkan beberapa diantara mereka sukses membiakkanya.

Saya membeli 3 ekor ikan Discus diawal bulan Agustus 2011. Jenisnya ialah seekor Redmelon Discus yang dipasok langsung dari Medan - Sumatera Utara, dan sepasang Leopard Discus yang saya peroleh dengan harga relatif murah di Pasar Ikan Hias - Sumenep Jakarta Pusat. Redmelon berhasil saya dapatkan dengan harga Rp. 200.000/ekor dari harga awal yang dipatok Rp. 300.000/ekor dengan ukuran kurang lebih satu handphone Blacberry. Ikan ini saya pesan dari kaskus.com dan ternyata memiliki toko di daerah Grogol - Jakarta Barat dan dari paket yang mereka berikan memang benar tertera ikan ini dikirim dari Medan - Sumatera Utara ke Jakarta. Ikan yang dibiakkan dari daerah Batam, Medan dan Singapore menurut hobiis yang berpengalaman merupakan Discus yang terbaik dari segi fisik. Seekor ikan Discus dapat dinyatakan indah dan mahal harganya apabila badannya berbentuk bundar bulat persis seperti roda cakram. Jadi bentuk fisik hendaknya yang paling dahulu diperhatikan sebelum memilih motif batik dibadan ikan. ( Tentu saja dengan tidak mengabaikan selera masing- masing hobiis dan kesehatan si ikan )

Sedangkan sepasang Leopard Discus saya dapatkan dengan harga cukup murah, sekitar Rp. 100.000/ekor dengan ukuran sama dengan kotak rokok. Ikan ini saya peroleh dari Pasar Ikan Hias Sumenep - Jakarta Pusat. Bentuk ikannya tidak bundar sekali seperti roda cakram yang diidam- idamkan hobiis, tetapi agak berbentuk cenderung segitiga, namun sebagai pemula, supaya enggak shock kalau ikan mahal saya mati, saya memilih aman untuk mencoba dari yang paling sesuai budgetnya dikantong saya.


Sepasang Leopard Discus pilihan saya
( Foto berasal dari google.com )



Seekor Redmelon Discus pilihan saya
( Foto berasal dari google.com )



Memelihara ikan Discus dalam Aquascaping 

Google.com menginformasikan kepada saya, bahwa ikan Discus adalah jenis yang terentan terkena berbagai virus dan bakteri yang apabila sekali terjangkit, harus segera dikarantina serta diganti airnya 85% ( maksimal ). Jadi sesungguhnya saya agak nervous memelihara ikan Discus saya didalam Aquascape Tawar yang sudah sukses saya pelihara selama 2 tahun belakangan ini, sebab apabila jika iya benar ikan discus saya terinfeksi nanti suatu hari, akan repot jadinya bagi saya untuk membersihkan keseluruhan akuarium guna membersihkan bakteri dan virusnya. Tapi toh saya memberanikan diri untuk mencoba. Saya cukup rajin mengurus akuarium dan jarang lalai dalam perihal membersihkan serta mengganti air.

Saya mengganti air akuarium saya ( foto terpampang dibagian paling atas ) sebanyak 60% setiap seminggu sekali, saya memilih waktu siang hari, sebab suhu air tersebut adalah yang paling ideal bagi ikan Discus yang nyaman dengan suhu hangat ketika kita mengganti air.

Selain daripada dimaksudkan untuk membersihkan akuarium dari kotoran ikan yang mengendap, pergantian air secara rutin juga untuk memastikan tumbuhan yang hidup didalam akuarium mendapat pasokan Co2 yang dimanfaatkan tumbuhan untuk tumbuh dan memaksimalkan proses fotosintesis mereka. Saya tidak menggunakan tabung Co2 untuk memasok suplai kebutuhan tumbuhan saya, sehingga mengganti air secara rutin sebanyak 40% - 60% terbukti ampuh selama 2 tahun saya melakukan ini.

Selain itu saya juga rajin menambahkan pupuk cair yang berkualitas agar tumbuhan saya tetap tumbuh maksimal, tidak menguning, dan tidak mati sehingga harus repot menggantinya dengan yang baru meskipun harga tumbuhan air tawar relatif murah dan terjangkau. Saya menggunakan jenis tumbuhan Anubias yang terkenal kuat dan tidak mudah mati. Anubias tersebut saya ikat dengan benang disebuah bongkahan kayu bakau yang lazim digunakan hobiis untuk mendekor akuarium air tawar.


Anubias sebagai tumbuhan hias bersama Ikan Discus

Anubias menurut pendapat pribadi saya, merupakan tumbuhan air yang paling cocok untuk dipelihara dalam akuarium air tawar bersama dengan kelompok ikan Discus karena mudah dibersihkan dan diangkat dari permukaan air apabila jika suatu hari anda harus membersihkan keseluruhan akuarium dari virus dan bakteri yang kerap menyerang ikan Discus kesayangan anda. Ia juga akan tumbuh dengan baik dan subur didalam suhu air yang relatif hangat : 25 derajat celcius - 30 derajat celcius, syaratnya adalah rajinlah memberikan pupuk cair agar tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang.

Jenis pupuk cair pilihan saya adalah Macro-Gro buatan negara Belanda. Pupuk jenis ini terbagi 2 : yang berwarna merah untuk digunakan setiap hari dan yang berwarna hijau untuk digunakan setiap kali anda mengganti air akuarium. Pupuk cair ini mudah ditemukan di toko- toko ikan hias lokal, harganya berkisar antara Rp. 30.000/botol - Rp. 60.000/botol tergantung dari kehebatan anda menawar, jumlah stok yang tersedia, serta jumlah mililiter setiap botol. Perhatikan tanda expired yang tertera. Jangan dibeli apabila segel rusak dan tidak mencantumkan tanggal expired. Kenakalan beberapa penjual pupuk cair ini bisa menyebabkan malapetaka bagi akuarium anda apabila anda tidak teliti. Jangan lupa bahwa pupuk cair ini mengandung bahan kimia sehingga berbahaya apabila rusak dan perhatikan cara pemakaian sesuai petunjuk yang tertera.


Pupuk cair Macro-Gro pilihan saya



Makanan dan trik mengganti makanan bagi ikan Discus

Lazimnya ikan Discus mengkonsumsi jentik nyamuk ( encuk ), kutu air atau cacing darah. Jika anda jijik dengan ketiga organisme diatas, maka anda bisa memilih yang sudah dibekukan atau menggantinya dengan pelet.

Ikan Discus membutuhkan protein dalam jumlah cukup tinggi agar dapat tumbuh maksimal dan menghasilkan warna yang kontras dan mengeluarkan motif batik ditubuhnya.

Umumnya ikan Discus yang kita beli di toko- toko, sudah terbiasa mengkonsumsi cacing beku atau jenis makanan beku lainnya. Mereka sudah terbiasa karena sang penjual pastinya ingin mengeluarkan warna  terbaik dari sang ikan agar mudah laku dan bisa dipatok dengan harga tinggi. Jadi ikan Discus sudah terbiasa dan tidak akan menolak jenis makanan beku apabila ikan yang anda beli sehat, dan tidak mengalami stress. Namun banyak kasus yang sering terjadi adalah makanan beku yang kita berikan ternyata tidak steril karena ketika sebelum dibekukan dan dijual, cacing- cacing ini berasal dari air yang kotor sehingga ikutan beku dalam paket makanan dan menjadi bakteri serta virus yang akan menyerang tubuh dan insang Discus begitu bakteri ini  berakumulasi dalam air akuarium anda serta melipat gandakan jumlah teman- teman bakteri dan virus menyebalkan ini.

Makanan beku berupa cacing darah yang saya jelaskan


Cacing darah beku jika dicairkan dalam air 



Anda bisa melakukan langkah preventif dengan rajin mengganti air sebanyak 60% setiap minggu untuk mencegah agar bakteri ini untuk sempat berkembang biak dalam akuarium, pastikanlah kotoran- kotoran dari ikan terangkat maksimal, gosok juga kaca anda dengan sponge agar bakteri yang menempel pada kaca hanyut dalam air dan masuk kedalam filter dan gunakanlah lampu penerang bercahaya Kelvin sebagai pengganti cahaya matahari untuk mematikan kuman, virus dan bakteri berbahaya lainnya.

Jadwal mengganti air dan metode diatas ini terbukti efektif dan sangat direstui oleh hobiis berpengalaman. Saya pribadi memilih melatih Discus saya agar cepat mau makan makanan yang berupa pelet sehingga saya tidak perlu ketakutan akan epidemik dari virus serta bakteri yang terkontaminasi dalam makanan beku. Banyak sekali pelet berkualitas dengan merek berbeda- beda dan variatif harganya untuk menunjang ikan yang sehat dan mampu menghasilkan warna maksimal pada tubuh sang ikan. Pilihan saya untuk bulan pertama ialah merek Tetrabits Complete buatan Jerman. Komposisi pelet ini paling ideal bagi Discus yang baru saja anda beli karena menu dalam sebutir pelet relatif seimbang bagi tumbuh kembang sang ikan dan mengandung Bioactive agar ikan mempunyai imun terhadap penyakit- penyakit berbahaya. Untuk mempercepat pertumbuhan atau untuk menghasilkan warna luar biasa pada tubuh ikan Tetra menawarkan beberapa produk lainnya yang diformulasikan khusus bagi tubuh ikan Discus.


Tetrabits Complete adalah pilihan pertama saya 



Tetra Prima untuk tumbuh pesat serta berkembang biak

Tetra Colorbits adalah makanan lanjutan untuk memaksimalkan warna ikan Discus


Mohon untuk memastikan agar anda tidak memberi makanan terlalu banyak kepada ikan ( baik makanan beku maupun pelet ) - terutama pelet. Sebab ikan hias mempunyai kebiasaan untuk terus menyantap makanan yang kita berikan dengan lahap, sehingga kita mengira makannya belum cukup, padahal hal ini menyebabkan kematian mendadak pada ikan sebab kantung perut ( pencernaannya ) menjadi pecah karena kebanyakan makan. Cobalah merendam beberapa butir kecil pelet kedalam segelas air, lalu tinggalkanlah selama 1-2 jam lalu perhatikan pelet yang anda rendam. Ukurannya akan menjadi 3-5 kali lipat ukuran semula! Itulah yang menyebabkan pecahnya perut ikan dan menewaskannya! Jadi berilah ikan kesayangan anda makanan secara bijaksana.



Trik agar ikan mau menyantap Tetrabits ( Pelet ) padahal biasanya makanan beku 

Campurkan sedikit makanan beku dengan Tetrabits yang dihaluskan kedalam setengah gelas air. Tunggu beberapa menit sampai Tetrabits nya mengembang dan menyerap bau dari makanan beku. Lalu segera masukkan kedalam akuarium agar ikan bingung memilih yang mana ketika makanan tersebut larut dalam akuarium dan tidak mempunyai pilihan agar main langsung santap saja baik itu Tetrabits maupun makanan beku ( cacing beku ).

Setelah mencicipi rasa Tetrabits ia akan mulai membiasakan diri dan mulai mengerti bahwa itu adalah makanan baginya. Ikan mungkin masih menolak atau ditelan tapi dimuntahkan kembali. Hal ini wajar mengingat ini adalah jenis pakan baru baginya. Ulangi secara rutin dan sabar. Dalam waktu kurang dari seminggu dijamin ikan anda akan mulai terbiasa mengkonsumsi Tetrabits atau pelet apapun yang anda berikan.



Tips bagi mereka yang tidak menggunakan water heater dalam akuarium :

Akuarium saya tidak menggunakan water heater, tetapi saya mengatur sedemikian rupa sehingga air dalam akuarium saya bertahan di 28 derajat celsius pada siang hari dan 27 derajat celcius pada malam hari setiap hari secara stabil.

Saya juga tidak mempunyai alat pengatur Ph atau keasaman air, sehingga saya mengandalkan ikan Angelfish atau Manfish sebagai polisi hansip untuk memperingatkan saya jika Ph saya ada yang salah. Ikan Manfish dan Angelfish terkenal paling rapuh terhadap perubahan Ph atau keasaman, jadi jika Manfish atau Angelfish saya mendadak bengong, saat itulah saya akan sibuk menyelamatkan Discus saya dengan mulai mengecek akuarium saya dari A - Z.




Ketiga ikan Discus saya yang asli dan bukan berasal dari gambar internet



Berikut saya masukkan kronologi cara ikan Discus beradaptasi supaya hobiis pemula enggak parno sama kesehatan ikannya dan panik lalu kena serangan jantung karena ketakutan ikan mahalnya mati mendadak. Hehehehehe .....

Hari 1 : Adaptasikan suhu dengan cara memasukkan ikan yang masih terbungkus plastik kedalam air akuarium selama 15- 20 menit. Buang 50% air dalam plastik dan masukkan ikan serta air dalam plastik kedalam akuarium dengan lembut. Ikan akan pasif pada awal berkenalan dengan rumah barunya dan mencari tempat yang tidak terlalu terang. Jangan diberi makan dahulu. Pastikan tidak ada ikan penggangu dalam akuarium. Biarkanlah mereka beristirahat.

Hari 2 : Ikan masih pasif tetapi menunjukkan respon kesehatan yang baik dalam berenang. Jika terdapat lebih dari seekor ikan, mereka akan selalu berkerumun bersama dan hilir mudik dalam kelompok. Ini adalah ciri asli ikan Discus. Anda justru harus waspada jika ada ikan Discus yang memilih menyendiri dan tidak bergabung bersama kawan- kawannya. Mungkin ikan tersebut sakit sehingga perlu dirawat, tapi jangan terburu- buru dalam mengambil keputusan, kemungkinan besar ikan tersebut masih stres atau terintimidasi oleh ikan yang lebih besar sehingga takut. Sebaiknya ikan tidak diberi makan terlebih dahulu.

Hari 3 : Mulai lapar dan sesekali mematok dasar akuarium dari sisa- sisa makanan yang bisa ia dapatkan. Anda boleh mulai memberi mereka makanan. Makanan beku ataupun pelet, pilihannya berada ditangan anda. Jangan panik jika mereka belum mau makan. Cobalah dengan makanan beku berupa cacing beku terlebih dahulu sebelum anda memaksanya memakan pelet. Bau dari cacing beku yang mencair dalam air akan merangsang ikan agar mau makan. 

Hari 4 : Mulai biasakan mengatur jam- jam untuk diberi makanan. dan mulailah mengadaptasikan jenis makanan apapun pilihan makanan yang anda tentukan untuk berikan. Seharusnya ikan mulai aktif hilir mudik dengan tenang dan kalem. Jaga kualitas air serta pakan mereka maka ikan akan tumbuh sehat, memiliki warna dan motif tubuh yang menarik serta sehat dan jauh dari penyakit.

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menikmati keindahan dari ikan Discus dalam dekorasi tanaman hias pilihan anda ....





Foto dokumentasi pribadi Dean Lugisto










33 komentar:

  1. Agak susah juga ya memelihara ikan discus, saya kemaren tertarik dengan keindahan ikan discus akhirnya beli 2 ikan beda jenis, meskipun belum berpengalaman memelihara semoga saja sehat selalu. terimaksih panduannya sepertinya saya juga pelu ikutan menambah manfish.Manfish mata merah juga keren :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam! Semoga ikannnya sehat selalu :)

      Hapus
    2. untuk arus dari filter perlu kenceng ato malah gak usah pake arus

      Hapus
    3. saya dari malaysia..ingin bertanya adakah hiasan coral mati boleh diletakkan bersama ikan ini..

      Hapus
    4. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<






      SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<

      Hapus
    5. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
      dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
      beri 4 angka [5649] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
      dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
      ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
      allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
      kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
      sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
      yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI SUBALA JATI,,di no (((085-342-064-735)))
      insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 670 JUTA , wassalam.

      Hapus
  2. apa yg anda lakukan saat manfish anda memberikan signal tidak sehat? langkah2 apa yg hrs diambil utkmenyelamatkan discus anda? please reply ke email saya herrysus@yahoo.com. thanks atas bantuannya,informasi anda bener2 berharga bg sy yg pnewbie soal discus :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang harus anda lakukan sebenarnya, cobalah mengganti air dengan kalem jika ikan anda terlihat agak tidak sehat. Ganti sebanyak 30 persen dari kapasitas air akuarium anda. Jika dalam semalam ikan tidak menunjukkan gejala kebaikan, harus segera diangkat lalu dikarantina. Karantina ikan diskus harus selalu menggunakan aerotor yang tidak berisik supaya ikan tidak stress, lalu usahakan suhu air harus diantara 30 - 32 celcius. Anda bisa membeli termometer air dengan murah dan cukup mudah ditemukan, begitu juga dengan penghangat air buatan, bisa dibeli di toko ikan dengan harga kurang dari 60.000 rupiah.

      Ingat untuk tidak lekas panik, dan smbarangan memasukkan cairan obat- obatan. Jika masih ikanmenunjukkan gejala tidak sehat, barulah menggunakan jenis obatan cair sesuai dengan tata cara penggunaan yang tertera dilabel. Konsultasikan kepada penjual obat ditoko ikan langganan anda. Saya tidak berani sembarang menyarankan padahal belum ketahuan apa penyakit ikan anda.

      Pengalaman saya Diskus mayoritas penyakitnya hanyalah stres, jadi pengendalian stres seharusnya mampu mengembalikan kesehatan ikan yang saya miliki lebih dari setahun ini. SALAM

      Hapus
  3. menarik.....saya udah berkali2 pelihara discus...tapi ga selamat jg...hikzzzz

    BalasHapus
  4. ikan discus kalo d campur sama ikan koy gmn gan,,bisa brantem n na'as tuh nasibnya gak?,,trus drumah saya tuh adanay air pamp yg terkadang tercium kaya bau kaporit,,untuk plihara ikan discus bgusnya airnya gmn tuh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau pake air pam harus pakai juga larutan pengatur ph nya kalau mau lebih bagus lagi pake air galon aqua karena kalau pake air kaporit bisa terkena penyakit white spot/jamur

      Hapus
  5. good idea..tx bngt buat infonya.kalo ada chanel utk tipe bambu kuning or golden lainnya utk seputar kota surabaya, tlg di share ya gan tx..

    BalasHapus
  6. aq juga baru beli discus....masih mnyendiri n d suka tmpat terang...tp lngsung aq msukin aja....gimana ni om....

    BalasHapus
  7. Baru beli diskus kemaren, pagi nya innalillahi,, sedih bgt,

    BalasHapus
  8. Terimakasih informasinya, sangat membantu, saya juga mau mmelihara diskus,.. Semoga berhasil ...

    BalasHapus
  9. ini penjelasan yang paling panjang dan paling simpleyang pernah saya baca gaann....
    masalahnya dikampung saya nih ga ada yg jual ikan discus di Bengkulu mw beli 3 ekor ga ada yg mw layanin kirim kesini hahaha...
    gimana agan dean punya rekomendasi ga?

    BalasHapus
  10. Susah nyari ikan dicsus di bogor

    BalasHapus
  11. Thanks infonya, sebelumnya saya hanya seneng bermain aquascape, skrng ingin nambahin ikan discus didalamnya.

    BalasHapus
  12. bagaimana cara mencegah diskus yang terkena white spot/jamur tolong informasinya segera

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo ikan diacus kena spot. Pisahkan sementara dengan ikan diacucs yg lainnya kedalam bak yg berisi air dan berikan heater di atas 30 drajat. Berikan obat pembersih jamur nanti juga ikannya akan sehat selama 1-4 hari. Ikan saya begitu sekarang udh bersih. Termasuk klo ingsangnya ngap2 cuma 1 doang d kasih heater cukup hanyat seperti d alam alinya

      Hapus
  13. saya suka artikelnya dan memang saat ini discus saya tidak mau makan tetrabit.. lebih suka cacing beku.. ada ide supaya doyan makan tetrabit ?

    BalasHapus
  14. Om ikan saya g mau makan sudah hampir seminggu dan ini sedang saya karantina badan bersih cuma g mau makan om dan dia klo dalam kawanan discus jarang bergabung om mohon petunjuk dan arahan om

    BalasHapus
  15. kira2 ikan discus cocoknya dicampur sama ikan apa ya di dlm satu akuarium?

    BalasHapus
  16. Saya sangat bersyukur telah menemukan blok MBAH RAWA GUMPALA dan ternyata apa yang tertulis di dalam blok MBAH,semua itu meman benar-benar terbukti dan salah satunya saya sudah telah membuktikannya sendiri,saya sangat berterimah kasih banyak kepada MBAH RAWA GUMPALA atas bantuan pesugihan dana ghaibnya,atas bantuan ini kini aku sudah bankit lagi dan usaha yang dulunya bankrut kini bisa berjalan kembali,berkat bantuan MBAH RAWA GUMPALA kini kehidupan kami sudah jauh lebih baik dari pada sebelumnya,saya tidak pernah menyangka kalau saya bisa sesukses ini dan kami sekeluarga tidak akan pernah melupakan budibaik mbah,pesugihan ini adalah pesugihan resmih dan pesugihan ini banyak pilihan misalnya dana ghaib tuyul minyan penarik uabg balik
    Bagi anda yang ingin dibantu sama MBAH RAWA GUMPALA silahkan hubungi MBAH di 085-316-106-111 dan
    pesugihan ini tanpa resiko apapun dan untuk lebih jelasnya buka saja blok mbah

    BalasHapus
  17. Karang laut yg sdah mati bisa mengendalikan ph air, itu sangat bgus bwt diskus..

    BalasHapus
  18. Karang laut yg sdah mati bisa mengendalikan ph air, itu sangat bgus bwt diskus..

    BalasHapus
  19. Saya baru saja beli discus 1 ekor dan saya campur dengan 3 ikan mas koki dan 1 ekor angelfish. Discus nya aktif lalu lalang dan sering ngurek2 pasir di dasar akuarium. Semoga dy betah dan sehat walau angelfish suka jahil ama ni discus. Mgkin dy iri warna discus lebih terang n n cerah...hehe

    BalasHapus
  20. Om mau nanya. Kira" Kalau ikan discus 1 tank dgn maskoki & angelfish masih bisa gak tuh ? Thx om...

    BalasHapus
  21. Memang gampang gampang susah main discus... hhi.. itu alasan saya ga jadi ngambil penelitian ttg discus. Wkwkw

    BalasHapus
  22. Pelihara discus anggap saja pelihara air..soal discus itu bonus
    Tank sy 120x40x40 sudah 2bln tidak di kuras/wc airnya..sy tidak memakai media dasar/ pasir karna jika pakai discus akan berpasir/timbul bintik hitam..
    Kenapa sampai 2 bln saya tidak pernah kuras air/wc dan air tetap jernih sebening kaca
    Kuncinya di peralatan tank tsb
    Saya pakai filter costume seperti canister DIY
    + kaldnes k1
    + bio foam
    + skimer untuk bagian atas
    + lampu UV sterilisasi
    + heater jika suhu drop saja
    Memang tergolong lumayan harganya tapi semua itu menunjang saya agar berbulan2 tidak kuras air
    Bayangin aja bro dengan tank besar harus kuras 2x seminggu
    Alhasil aman semua sehat
    Note
    Pakai saya hanya pakai tetra bits

    BalasHapus
  23. Ada yg bilang supayaau makan pelet,ikan discus di puasakan 24jam,sdh saya coba...tp tetep ngga mau makan pelet tetra bits...hadeuuhhh

    BalasHapus